Abu Bakar Story #part 1
Nama asli Abu Bakar adalah Abdullah bin Abu Quhafah. Ayahnya bernama Abu Quhafah. Ibunya adalah Ummu al-khair Salma binti Sakhr. Abu Bakar di juluki Atiq pada zaman Jahiliyah.
Istri-istrinya adalah Qutailah binti Abdul Uzza, Ummu Ruman, Habibah binti Kharijah dan Asma binti Umais (sebelumnya, Asma binti Umais adalah istri Jafar bin Abu Thalib)
Anak-anak beliau adalah Abdurrahman bin Abu Bakar, Aisyah binti Abu Bakar (Istrinya Rasulullah), Asma binti Abu Bakar, Muhammad bin Abu Bakar dan seterusnya.
Beliau adalah orang pertama yang masuk islam. Meskipun Khadijah lebih dulu masuk islam daripada dia. Dari kalangan budak adalah Zaid bin Haritsah dan dari kalangan anak kecil adalah Ali bin Abu Thalib (suaminya Fatimah binti Rasulullah).
Abu Bakar adalah seorang laki-laki berkulit putih, kurus, kecil pinggang, matanya warna hitam, wajahnya selalu berkeringat, kedua pelipisnya tipis , tidak bisa bersaja' dan selalu mewarnai jenggotnya dengan Hinai atau Katam.
Akhlak beliau adalah kokoh pendirian, memiliki keinginan yang kuat, toleransi, selalu dapat ide-ide cemerlang dalam setiap keadaan genting, penyabar, paling tahu nasab orang arab dan berita-berita mereka.
Teman-teman tahu gak? Abu Bakar itu punya banyak keutamaan lho! Dan dimuat dalam kitab-kitab Tarikh, kitab biogfrafi para tokoh (Tarajim) maupun kitab-kitab sunnah! 👳
Allah berfirman;
“Jikalau tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) Ketika orang-orang kafir (Musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seorang dari dua orang Ketika keduanya berada di dalam Gua, di waktu dia berkata kepada temannya ‘Janganlah berduka cita, sesungguhnya Allah Bersama kita” [At-Taubah : 40]
Abu Bakar dan Rasulullah berangkat dari Mekah, mereka berjalan sepanjang siang dan malam. Saat tiba waktu dzuhur, Abu Bakar mencari-cari tempat bernaung supaya Beliau dan Rasulullah bisa beristirahat. Abu Bakar menemukan sebongkah batu besar. Beliau mendekat dan ternyata ada naungannya. Abu Bakar menggelar tikar untuk alas duduk beliau dan Rasulullah. Kemudian datanglah seorang budak dengan membawa kambing. “Tuanmu siapa?” tanya Abu Bakar. “Fulan” jawab si budak. “Apakah kambingmu memiliki susu?” tanya Abu Bakar lagi. “ya” jawab si budak. “Maukah engkau memeras untuk kami?” tanya Abu Bakar lagi. Dia menjawab “Ya!”
Lalu dia mengambil salah satu dari kambing-kambingnya. Abu Bakar memerintahkannya untuk mencuci susu kambing itu terlebih dahulu dari kotoran dan debu. Setelah itu Rasulullah dan Abu Bakar pun meminum susunya.
Abu Sa’id Al-Khurdi berkata “Suatu ketika, Rasulullah salallahu alaihi wassalam berkhutbah di hadapan semua orang. Beliau berkata :
“Sesungguhnya Allah telah menyuruh seorang hamba untuk memilih antara dunia atau memilih ganjaran pahala dan apa-apa yang ada di sisiNya, namun ternyata hamba tersebut apa-apa yang ada di sisi Allah SWT”
Abu Sa’id Kembali berkata “Kemudian Abu Bakar menangis, kami semua heran kenapa ia menangis. Padahal Rasulullah salallahu alaihi wassalam hanya menceritakan seorang hamba yang hanya memilih kebaikan. Akhirnya, kami mengetahui bahwa hamba tersebut tidak lain adalah Rasulullah salallahu alaihi wassalam! Dan Abu Bakarlah yang paling berilmu serta paling tua di antara kami. Lalu Rasulullah salallahu alaihi wassalam bersabda
“Sesungguhnya orang yang sangat besar jasanya padaku dalam persahabatan dan kerelaan mengeluarkan hartanya adalah Abu Bakar. Andai saja aku di perbolehkan mengangkat seorang kekasihku selain Rabb-ku pastilah aku memilih Abu Bakar. Namun cukuplah persaudaraan se-Islam dan kecintaan karenanya. Maka jangan ditinggalkan pintu kecil di masjid selain pintu Abu Bakar saja”
Bersambung......
[Abu Bakar Story Part 2]
Komentar
Posting Komentar