Liburan Seru
Suatu siang, aku dan Mu’adz bermain bersama setelah makan siang. Ummi dan Abi sedang berkemas-kemas untuk persiapan Mudik. Sudah 3 tahun aku dan keluarga tidak bisa mudik karena masih Pandemi, alhamdulillah….Allah memberi kami kesempatan untuk mudik. Aku sudah tidak sabaran menunggu-nya. Karena itu jantungku berdetak cepat (alias deg-degan). Saat Umi dan Abi sedang sibuk menyiapkan semua kebutuhan, aku dan Mu’adz sempat menonton TV. Aku dan Mu’adz menonton film Upin & Ipin, judulnya “Atok Juara Karaoke”. Ummi pergi keluar entah untuk apa, “Ummi lagi isi ulang kartu Tol” begitu kata Abi. Tapi, kenapa Ummi lama sekali yah? sambil menunggu, aku sholat dan segera memakai jilbab biru yang baru dibeli kemarin. Mu’adz juga memakai topi merah dan sandal birunya yang baru saja dibeli kemarin. Sandal biru itu memiliki lampu warna-warni yang akan menyala saat kaki dihentakkan. Mu’adz sangat menyukainya.
Husna: Hanaa, kamu tahu gak?
Aku: Tahu apaan?
Husna: Aku punya 4 nama lho!
Aku: Hah?! yang bener?!
Husna: Iya bener! nama aku tuh Husna Kamila Asmaul Husna!
Aku: (dalam hati: Aku gak percaya!)
Apa?! dia punya 4 nama?! Aku cuma punya 3 nama, yaitu Hanaa Riyashi Nawwaf?! Hmm... mungkin aku tambah jadi.... Mutiara Hanaa Riyashi Nawwaf ? Yes! Aku punya 4 nama juga sekarang!! Atau....menyamar? aku suka hal itu! Wait for a minute.... Aku harus pilih nama yang cocok. Hmmm.... oh aku tahu! Hasna Hanifa! Nama baru-ku!
Stop ngomongin soal nama lagi dech.... itu kan urusan mazing-mazing! Ok dah lanjut ya story telling-nya!
Setelah Mu’adz naik kuda, kami berempat Kembali pulang ke rumah nenek. Karena aku lemas dan pusing aku langsung loncat ke tempat tidur. Sebelumnya Ummi sempat meraba tubuhku. “kak, sini ganti baju dulu” panggil Ummi. “enggak ah, mi. aku lagi gak enak, pusing mau tidur” jawabku sambil berjalan pelan mendekati pintu kamar. “Ya sudah, kakak tidur saja dulu” kata Ummi. “Hmm” aku langsung berbaring dan tertidur. Saat aku terbangun, aku segera ganti baju dan makan siang. “Kak, makan ya” kata Ummi menawarkan. “enggak ah, mi. lagi pusing” jawabku. “gak apa-apa, nanti Ummi suapin” kata Ummi. “Iya, mi” aku langsung duduk diatas sofa. Dalam kondisi pusing dan lemas. Aku tidak mungkin bisa makan sendiri. “kak, kalau udah merasa kenyang. Udah aja, gak usah dipaksain” kata Ummi. “Iya, mi. aku udah kenyang” kataku. “Kak tinggal satu suap aja ya” ujar Ummi. “Iya deh iya” jawabku. “udah ah mi. aku mau minum” ujarku sambil mendekati meja makan. “Iya, tapi minumnya jangan banyak-banyak, ya” kata Ummi. “Oke” kataku sambil menutup gelas minumku.
Aku juga pernah ke kebun, coba kalian tebak? Kebun siapa ya yang aku dan Mu’adz datangi? Itu kebun nenekku! Disana ada berbagai macam tanaman. Ada pohon singkong, ada pohon pisang dan baaaanyak lagi. Ohya, saat ke kebun nenek, aku dan Mu’adz memakai sepatu bot, Mu’adz yang merah muda dan aku yang ungu. Yang ungu itu sebenarnya punya ceuceu, dan yang merah muda itu punya Silmi. Sebenarnya kakiku terasa sempit dan Ibu jari kakiku sakit, tapi aku masih bisa menahannya. Namun karena pegal jadi kulepas saja saat tiba di rumah nenek.Ummi pulang untuk mengambil makanan. Tapi ternyata Ummi juga menjemput ceuceu, huh! Ummi pasti begitu! Tapi gak apa-apalah... yang penting aku bisa vidioin kebun nenek. Hahahahaha! Oke, lanjut ya ceritanya!
Dikebun Nenek, kami bakar-bakaran. Gunanya untuk mengusir nyamuk. Tapi asapnya membuat Aku dan Mu’adz harus menutup hidung dan mata, karena Ketika terkena asap, hidungku jadi agak mampet dan mataku sedikit perih. Aku dan Ummi juga membuat video lho! Aku membuat video dengan menggunakan hp baru Abi. Videoku memang kurang bagus, tapi aku berusaha agar videoku jadi lebih bagus. Aku juga memvidiokan Ummi saat Ummi sedang menebang pohon singkong, singkongnya ada yang kecil dan ada yang besar.
Saat Ummi dan ceuceu datang, kami makan, setelah makan. Kami pun bermain diluar saung, Saung itu semacam rumah kecil tak berpintu, Saung ini dibuat oleh nenekku sendiri lho!. Ohya teman-teman tahu tidak? Setelah makan, ceuceu bermain tanah! Hah? Sebenarnya dia menanam bunga matahari yang masih kecil yang baru dia petik. Padahal bunga itu sudah tidak ada lagi akarnya. Tumbuhan tak akan bisa hidup kalau tidak punya akar.
Apalagi, ceuceu bermain ditempat yang kotor-kotor, hiiiiii jorok sekali yah! Dia bermain di tanah rumput (padahal kata abi nanti ada Ularnya). Air kotor (Apa gak takut tangannya gatal?) dan tanah (berarti dia ingin bermain cacing tanah dong!). iiiiii, jangan ditiru ya, teman-teman! Kami pun pulang, Ummi menjemput aku, Nenek dan ceuceu terlebih dahulu, kemudian Ummi menjemput Abi dan Mu’adz. Menyenangkan sekali, ya! Sehabis ke kebun Nenek!!!
Sesampainya dirumah nenek, aku langsung mandi dan berganti baju, kemudian kulihat Uwak dan ceuceu sedang makan rambutan. Saat aku sedang minum, ceuceu menawarkan kepadaku rambutan. Aku menerimanya, hmm..enak! Abi, Ummi dan Muadz pun pulang. Ummi bilang, “Kakak sudah sikat gigi dan keramas belum?” aku baru menyadarinya. “Maaf mi, aku lupa” jawabku. Akupun langsung sikat gigi, tapi aku keramasnya nanti sore saja. Akupun lanjut makan rambutannya. Hmmmm…..yummy!
Saat Pulang :(
Kami pulang saat hari jumat, tanggal 31 Desember 2021. Sebentar lagi tahun baru 2022. “Kenapa kita harus pulang? Kan aku belum puas mainnya.....” gumamku sedih. Kata Abi, “Abi kan mau bagi rapot ke murid-murid abi” Ahhhh Abi!
Tibalah saatnya, mobil datang untuk menjemput kami.... Nenek dan Uwak membantu memasukkan barang. Sebelum masuk mobil aku memeluk Nenek. “Nenek, Hanaa datang kesininya habis Lebaran. Lain kali nenek bisa ke Jakarta kok buat ketemu aku” Ujarku. Sebenarnya aku masih kangen sama Nenek... ah! Tiba-tiba terlintaslah ide baru! Aku akan mudik sebelum Lebaran tiba! Maksudnya saat mendekati bulan Syawal dan takbiran terdengar nyaring. “Allahu akbar, Allahu akbar! Allahu Akbar. Laailahailallah, Allahu Akbar, Allahu Akbar walillaaahilhamd” itu yang membuat aku susah tidur, berisik!
Aku juga akan merayakan lebaran dirumah Nenek! Itu saja!
Aku tidak tahu apakah Ummi dan Abi setuju ataukah jawabannya TIDAK. Dahlah...
yang penting aku bisa jalan-jalan lagi.
Komentar
Posting Komentar