Puasa pertama Si kembar Hana dan Hani
Ini jam setengah empat, bunda membangunkan Hani (5 tahun). “Bunda! kok bangunin Hani saat langit masih gelap sih! kan harusnya saat adzaaan!” keluh Hani. “kamu masih ingat niat yang semalam kamu ucapkan?” sahut Bunda sambil menyiapkan makanan. “Lho bun? kok makannya sebelum pagi menjelang sih?” keluh Hani lagi. “Coba kamu ingat-ingat Hani. sepertinya kamu lupa niat yang semalam kamu ucapkan sebelum tidur..” ujar Bunda. Hani mulai mengingat-ingat. “Bunda! Aku mulai ingat! aku sudah mengucapkan niat puasa...” seru Hani. “Nah, itu kamu sudah ingat! Ayo kita makan sahur dulu” ucap Bunda.
“Bun, Hana dan Ayah mana bun?” tanya Hani sambil mengunyah makanan. Bunda tidak menjawab. “Bunda? Bunda tidak dengar aku?” tanya Hani lagi. “DOOOOORRRR!” sebuah suara mengagetkan Hani. “ASTAGHFIRULLAH...!” teriaknya kaget. “HANA! BIKIN KAGET AJA! AYAH JUGA TUH” teriak Hani lagi. “Sudah-sudah, sahur kok malah teriak-teriak?” Hana (5 tahun) mencairkan suasana. “Enak saja!” ujar Hani sambil melotot kepada Hana. “What are you doing to me? (Apa yang kamu lakukan padaku?)” tanya Hana. “WHY YOU ARE DO THAT TO ME?!? (KENAPA KAMU MELAKUKAN ITU KEPADAKU?!?)” kali ini bukan Hani yang berteriak, melainkan Hana. “S..s..so.sorry.” ucap Hani. “nah..gitu dong” sahut Hana. “Sudah-sudah! Ayo makan sebelum Imsak!” Ayah mengingatkan. “SIAP KOMANDAN!” seru Hana dan Hani.
Setelah selesai makan dan minum. Adzan subuh pun tiba! Ayah, Bunda, Hana dan Hani pun wudhu dan shalat Subuh bersama. Dan mengaji bersama. Setelah itu, Hana dan Hani mandi, memakai seragam, sarapan, olahraga, sikat gigi, memakai sepatu dan tas.
“Ayah, Bunda, Hana sama Hani ke sekolah dulu ya...Assalamualaikum” salam Hana sambil membuka pintu dan keluar bersama Hani. “Waalaikum Salam...hati-hati di sekolah ya” balas Ayah dan Bunda.
“Kita nonton TV
saja yuk Bun, sekalian tunggu anak-anak” ajak Ayah kepada Bunda. “Ok,
terserah...” balas Bunda sambil duduk menghadap TV di samping kanan Ayah.
Jam dinding sudah menunjukkan pukul 12:00. Saatnya untuk si kembar Hana dan Hani pulang. “Assalamualaikum....” ujar Hana dari balik pintu. “Waalaikum Salam... Hana..Hani.. ayo masuk” Bunda mengajak Hana dan Hani untuk masuk. “Hadeeh.. panas juga ya hari ini Hana” ucap Hani sambil berbaring di atas sofa. “jadi hauus. aku pengen minum” lanjut Hani sambil berjalan pelan ke arah dapur. Melihat itu, Hana langsung mencegah. “Hani! kau lupa ya?!? ini kan Ramadhan! masak kamu mau membatalkan puasamu?” cegah Hana.
“Iya Hani, sama-sama. aku juga senang kok. Ilmu yang bu guru ajarkan di sekolah ternyata berlaku juga!” jawab Hana sambil tersenyum lebar juga.
“Sudah-sudah! jangan bilang begitu kepada Bunda kalian!” Ayah mencairkan suasana. Hana dan Hani pun ganti baju lalu wudhu dan shalat Dzhuhur. Setelah shalat mereka mengerjakan PR. Setelah itu mereka membaca buku. Tak terasa sudah adzan Ashar.
“Hana..Hani..” panggil Bunda. “Ayo shalat Ashar” Hana dan Hani pun menutup buku bacaan mereka. “Baik Bundaaa!” sahut Hana dan Hani kompak. Mereka wudhu dan Shalat berjamaah. Hana dan Hani pun mandi. Setelah itu Hana dan Hani melanjutkan membaca. “Hana, aku bosan. Kita nonton TV aja yuk!” ajak Hani.
“Ayo!” balas Hana. “Kita nonton apa?” tanya Hana kepada Hani. “Nonton Upin dan Ipin saja yuk! kan mereka juga kembar kayak kita” jawab Hani tenang. “Baiklah” ujar Hana sambil memencet tombol remot dan mereka pun nonton TV.
(Saat
maghrib.....)
“horeeee! buka
puasa... buka puasa...buka puasa..!” seru Hana dan Hani senang. Mereka berbuka
puasa dengan madu hangat, kurma dan es buah... lalu mereka shalat maghrib.
Setelah itu mereka makan malam dan shalat Isya. Hana dan Hani sikat gigi lalu
tidur.
Tamat.....
Komentar
Posting Komentar