Jurnal Pertama Siska
Akhirnya
mereka pun berangkat dengan mobil pribadi. Siska sambil nonton di hp-nya. Setelah
2 jam perjalanan..Akhirnya Siska sampai juga di Rumah Nenek dan Kakek. Siska
segera masuk kedalam. “Assalamualaikum...Aku Siska Novitasari” sapa Siska
kepada sepupu-sepupunya. “Siiiiiisssskkaaaaaa.....! kami kangen kamu!!!” sambut
sepupu-sepupunya.
(Beberapa
jam kemudian..)
“Siska”
“Ayo
bangun Siska”
“Siska?”
“Oh Siska”
“Siska!”
“SISKA!!!”
Siska
tersentak kaget dan langsung terbangun. “Ibu! Kaget tahu!” ucap Siska kepada Bu
Putri. “Kamu juga sih, lama banget tidurnya! Capek ya??” tanya Bu Putri.
“Capek” ujar Siska sambil berjalan ke arah meja dan minum. “Yasudah. Kamu mandi
dulu ya Siska!” kata Bu Putri sambil menyiapkan baju tidur Siska. Siska pun
mandi. Setelah itu pakai baju dan makan malam bersama.
“Siska
sudah jam 22:00 nih... tidur yuk!” ajak Pak Abdul. “Bentar, Bapak sama Ibu
tidur duluan aja. PR Siska udah selesai dikit lagi” ujar Siska. “Sedikit
lagi... sedikit lagi.. Yup! Sudah selesai pak! Coba bapak koreksi” kata Siska
senang. “Masya Allah! PR mu sudah benar semua! Sekarang kamu tidur ya. Besok
kan kita mau ke Museum dengan nenek..kakek...dan sepupu-sepupu kamu.” Ucap Pak
Abdul menyuruh Siska tidur. “OK Pak!” jawab Siska.
(Keesokan
harinya.......)
Setelah itu Siska sarapan dan setelah setengah jam Siska pun sikat gigi... dan langsung memakai kerudung oranye miliknya. Dia membawa tas kelincinya yang berwarna kuning cerah dan putih. Semuanya pun pergi ke Museum!
Setelah
2 menit berjalan kaki bersama.. Akhirnya mereka sampai di Museum! “Waaah!
Museum-nya indah! Aku juga pernah pergi ke Museum!” ujar Siska. “Iya! Disini ada banyak pengetahuan dan
sejarah! Misalkan.. Kisah pahlawan-pahlawan islam zaman dulu..... Dan masih banyak lagi!” jelas Rina.
“Ohohohoho! Aku sudah mengetahuinya Rina!” balas Siska kepada Rina.
“Kakek!
Waktu kakek masih kecil.... Kakek pernah ke museum gak?” tanya Siska. “Iya...
kakek sudah berkali-kali pergi ke museum dan kakek juga menuliskan jurnal kakek
di buku harian kakek...” cerita kakek. “OOO! Kenapa kita harus menulis jurnal
ya?” tanya Siska penasaran. “Jurnal itu
seperti Diary, Siska! Misalnya... Siska sudah jalan-jalan ke perpustakaan. Lalu
Siska membaca banyak buku disana. Dan Siska menuliskan nama-nama buku yang
Siska baca lalu buat ringkasannya. Nanti saat Siska besar dan membaca kembali
jurnal itu. Siska akan kembali mengingat masa kecil Siska.” Jelas Tante Amira.
“Oooo begitu yah? Hm.. aku mengerti..!” ucap Siska puas.
Setelah
puas di museum... mereka pun pulang! Dan setelah mandi dan berganti baju dan
juga makan siang. Siska menuliskan jurnalnya saat di Museum:
Dear Diary..... Hari ini aku jalan-jalan ke Museum bersama keluargaku. Disana sungguh
menyenangkan! Ada TV di kertas yang yang terbuat dari batu. Tapi itu cuman
bingkai yang berbentuk kertas saja ternyata. Kami juga berfoto di depan patung
angin peting beliung dengan orang-orang yang terbang di dalamnya bersamaan
dengan petir-petir. Kami juga melihat foto-foto orang yang dari zaman dulu. Setelah
puas bermain.. kami pun pulang kembali ke rumah..
JUDUL: The Journal In The Museum
PENULIS: Siska Novitasari
Tanggal 9 Februari 2022
“Alhamdulillah..... Selesai juga Jurnalku!” ujar Siska senang. “Kakek! Nenek! Coba lihat! Aku menulis Jurnal saat kita di Museum!” kata Siska. Kakek dan Nenek memakai kacamata lalu membaca Jurnal Siska. Setelah membaca.. “Siska! Kamu sangaaat keren! Baiklah... sekarang bukumu di simpan dulu ya...!” kata Kakek dan Nenek. “OK deh!” ucap Siska sambil menuju kamar. Lalu... Tertidur karena lelah........
Komentar
Posting Komentar